Keberlanjutan

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI PROGRAM MAGISTER TERAPAN

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

1. Melaksanakan promosi Program Studi secara terpadu bersama dengan institusi melakukan promosi dengan kunjungan langsung ke institusi target.

Contoh :

Kunjungan Ke Politeknik Harapan Bersama Tegal

Kunjungan dalam Rangka sosialisasi Prodi Teknik Telekomunikasi Program Magister Terapan Polines Ke Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

2. Memanfaatkan media cetak maupun media online untuk menyebarluaskan luaskan prestasi-prestasi mahasiswa dan dosen.

•          Website : magistertelkom.polines.ac.id/

•          Email : mst-telkom@polines.ac.id

•          Facebook : Telekomunikasi Polines Magister Terapan

•          Twitter : @telkompolinesS2

•          Line : @uzf5775m

•          Instagram : @mst.telekomunikasi

3. Ikut serta dalam pameran pendidikan atau pameran hasil karya mahasiswa.

Contoh : Mahasiswa Magister mengikuti pameran karya mahasiswa yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Elektro

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

Sesuai dengan Standar akademik Politeknik Negeri Semarang upaya peningkatan mutu manajemen Polines berdasarkan pada perundangan dan peraturan yang berlaku yaitu :

  1. Undang-Undang No. 12 Tahun 2102 tentang Pendidikan Tinggi
  2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  3. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
  4. Peraturan Pemerintah No. 19 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
  5. Perarutan Mendiknas No. 28 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
  6. Buku Panduan Akreditasi BAN PT 2011
  7. Peraturan Mendiknas No. 16 2009 tentang Satuan Pengawasan Intern di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional
  8. Persyaratan ISO 9001:2015, yang meliputi sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, pengelolaan sumber daya, realisasi produk, dan pengukuran, serta analisis dan perbaikan.
  9. Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi 2010

Pelaksanaan penjaminan mutu didasarkan dokumen prosedur mutu dan manual mutu, yaitu dokumen akademik dan dokumen mutu. Dokumen akademik memuat tentang arah/kebijakan, visi-misi, standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, serta peraturan akademik. Berbeda dengan dokumen akademik, dokumen mutu sebagai instrumen untuk mencapai dan memenuhi standar yang telah ditetapkan, yaitu manual mutu, prosedur mutu, instruksi kerja, dokumen pendukung, dan borang-borang penilaian mutu pendidikan. Pelaksanaan penerapan dokumen mutu tersebut dievaluasi secara periodik berupa evaluasi kepuasan pelanggan, evaluasi pembelajaran, dan evaluasi kinerja pada unit kerja di lingkungan Polines secara bertahap.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

  1. Mengembangkan kurikulum berbasis industri dengan adanya magang industri di semester 3. Tujuan dari magang adalah mahasiswa dapat memperoleh ilmu langsung dari industri. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat belajar mengidentifikasi dan berusaha untuk menyelesaikan masalah yang ada di industri dalam bentuk penelitian tesis atau yang lainnya.
  2. Melakukan kuliah tamu dengan nara sumber dari industri maupun tenaga ahli dari akademisi.
  3. Mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian dosen.
  4. Mengikutkan mahasiswa dalam kegiatan cppbt dengan tujuan untuk dapat belajar kewirausahaan.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

Program Studi Teknik Telekomunikasi Program Magister Terapan Polines menyadari pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan stakeholder-nya, yaitu dengan menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai kelompok industri dan institusi pemerintahan, seperti industri telekomunikasi, elektronika, kontrol dan industri pelayanan dan jasa serta pemerintah daerah maupun pusat untuk bekerja sama dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam pelaksanaan kerjasama kemitraan prodi bersama-sama dengan Unit Hubungan Industri (UHUI Polines) dan KUI (Kantor Urusan Internasional) Polines sebagai pelaksana kerjasama kemitraan di tingkat intitusi Polines. Kerjasama kemitraan dengan industri maupun pemerintah dilaksanakan dalam bentuk:

  • Magang industri selama minimal empat bulan
  • Menyelenggarakan Job fair untuk mempertemukan industri yang mencari tenaga kerja dengan lulusan yang mencari kerja.
  • Melibatkan stakeholder dan praktisi industri dalam kegiatan akademik, seperti sebagai dosen tamu, pembicara pada seminar, memberi masukan terkait kurikulum maupun pengembangan Program Studi dan kelembagaan Polines.
  • Membangun kerjasama dengan dengan instansi di luar negeri melalui program rintisan kredit transfer untuk mahasiswa.
  • Dalam upaya memperoleh hibah kompetitif Program Studi bersama dengan Pusat Penelitian dan Pengabdian Polines, menyelenggarakan pelatihan penulisan proposal penelitian dan pengabdia, klinik artikel, pelatihan paten dan menjadi penyelenggara seminar internasional. Hal ini dilakukan supaya dosen dapat memperoleh hibah kompetitif dari DIKTI. Selain itu Prodi terus mendorong untuk mendapatkan hibah Customer Service Responsibility (CSR) dari industri melalui magang industri yang masuk di kurikulum semester 4.